Asinan Betawi
The Legend of Asinan Betawi
Asinan Betawi adalah salah satu hidangan khas Jakarta yang terdiri dari sayuran dengan kuah kacang kental yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Makanan yang satu ini memang sangat menggugah selera dan meningkatkan selera makan.
Asinan Betawi yang paling terkenal di Jakarta adalah asinan Betawi H. Mansyur. Asinan betawi ini lebih dikenal dengan sebutan asinan kamboja sebab letaknya memang di Jalan Taman Kamboja III, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ada dua jenis asinan yang ditawarkan di tempat ini yaitu, asinan sayur dan asinan buah. Asinan sayur yang menjadi primadona dan paling banyak diminati. Aneka sayuran, tahu dan kacang goreng renyah disiram kuah kacang yang warnanya cokelat kemerahan dengan rasa gurih dan kental khas dari racikan H. Mansyur inilah yang membuat banyak orang ketagihan. Ditambah kerupuk mie kuning yang menjadi pelengkap untuk dicocol ke dalam kuah kacang kental tersebut sungguh merupakan sensasi yang menggugah selera.
Usaha Asinan ini kini sudah menjadi usaha keluarga yang turun temurun dengan kualitas rasa yang tidak pernah berubah atau pun menurun. Asinan ini sudah dikenal dan memiliki relasi hingga ke luar kota bahkan ke luar negeri terkhusus Belanda dan Hongkong.
Tempat ini sudah mulai diramaikan oleh para pembeli sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sebagian diantaranya merupakan pelanggan tetap yang sudah ketagihan dengan cita rasa khas racikan H. Mansyur yang telah populer dan melegenda sejak 1970-an ini.
Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, baik yang makan di tempat hingga dibawa pulang. Jangan heran jika tiba di tempat ini kamu melihat tempat parkir yang sudah penuh serta antrean manusia yang sudah mengular memenuhi jalan. Antrean yang mengular disebabkan proses pembuatan bumbu kacang yang cukup lama untuk asinan sayur. Berbeda dengan asinan buah yang tidak membutuhkan kuah kacang sehingga dapat cepat terlayani. Serta untuk menjaga kesegaarannya, asinan kamboja ini baru diracik langsung saat ada pesanan, maka tak heran antreannya tidak kalah dengan antrean loket kereta api saat musim mudik lebaran
0 komentar:
Posting Komentar